Cristiano Ronaldo berhasil mencatatkan namanya di papan skor ketika berhadapan dengan Al-Fateh pada lanjutan Liga pro Arab Saudi yang digelar di stadion Prince Abdullah bin Jalawi Sports City. Gol Ronaldo tersebut menyelamatkan Al-Nassr dari kekalahan dan menutup laga dengan skor sama kuat 2-2.
Pertandingan kali ini berjalan cukup alot, dimana Al-Nassr cukup kerepotan menghadapi permainan Al-Fateh. Hal itu terbukti dimana Al-Nassr selalu tertinggal di setiap babak. Di babak pertama, Al-Nassr tertinggal lewat gol Cristian Tello pada menit ke-12'. Namun Ronaldo dan kawan-kawan sempat menyamakan kedudukan melalui aksi Anderson Talisca di menit ke-42'. Di dipertengahan babak kedua, pasukan Al-Alami kembali harus tertinggal berkat gol yang dicetak Sofiane Bandepka pada menit ke-58'.
Ronaldo akhirnya bisa sedikit merasa lega dan senang karena bisa mencetak gol pertamanya untuk Al-Alami di kompetisi resmi. Gol tersebut juga menjadi gol penyelamat bagi Al-Nassr sehingga berhasil mengambil satu poin dari markas Al-Fateh. Satu poin itu sukses membawa Al-Nassr kembali memuncaki klasemen sementara Liga Pro Arab Saudi hanya unggul produktivitas gol dari Al-Shabab.
Namun siapa sangka, meski berhasil membawa timnya menempati puncak klasemen, Ronaldo sempat kecewa saat berjalannya pertandingan. Kekecewaan yang dirasakan oleh Bintang Portugal itu karena aksi egois dari para pemain Al-Nassr. Mereka seperti ingin membuktikan diri bahwa mereka lebih baik dari sang Megabintang.
Saat itu, Ronaldo dan kawan-kawan dalam posisi tertinggal. Mereka memiliki peluang untuk mencetak gol dan bisa menyamakan kedudukan. Seorang pemain Al-Nassr berhasil membawa bola masuk ke area pertahanan Al-Fateh, Ronaldo dan Talisca sudah membuka ruang untuk menerima bola. Namun pemain itu justru mengambil keputusan untuk menembak bola itu sendiri dengan banyaknya kepungan dari pemain lawan. Bola itu terbilang pelan dan mudah untuk ditangkap oleh kiper.
Ronaldo terkejut dengan keputusan yang diambil oleh pemain itu, padahal dirinya dan Talisca sudah membuka ruang untuk menerima bola dan melesakkannya ke gawang dengan posisi yang lebih menguntungkan. Jika saja pemain Al-Nassr tadi bisa membagi bola, mungkin bisa menjadi gol oleh Ronaldo ataupun Talisca yang akan merubah permainan dan juga hasil akhir di laga itu.
Ronaldo tampak sangat kecewa dengan pemain Al-Nassr tersebut. Dirinya sangat tidak percaya dengan apa yang dilakukan rekannya di Al-Nassr tersebut. Padahal seperti yang kita ketahui, pemain yang sekarang berusia 38 tahun itu adalah salah satu bomber tersubur di tanah Eropa. Tetapi bisa-bisanya pemain Al-Nassr tadi tidak percaya kepada Ronaldo dan malah bersikap egois dengan mengeksekusi bola itu sendiri.
Posting Komentar