Cristiano Ronaldo sempat menjadi perbincangan publik saat memutuskan untuk bermain di Liga Arab Saudi bersama Al-Nassr. Banyak komentar negatif yang ditujukkan untuk sang Megabintang asal Portugal itu. Banyak yang menganggap jika Ronaldo sudah habis dan tidak bisa bersaing lagi di kompetisi Eropa.
Sejak putus kontrak dengan Manchester United pada November tahun lalu, Ronaldo sempat banyak dikaitkan dengan klub-klub di Eropa. Namun sang bintang dinilai tergiur dengan godaan uang yang digelontorkan oleh pihak Arab tersebut. Hal tersebut dibuktikan dengan gaji yang diterima Ronaldo selama bermain untuk Al-Nassr. Pemain 38 tahun itu mendapat bayaran sekitar Rp.3,3 triliun pertahun.
Ronaldo mulai bisa kembali menikmati sepak bola dengan penampilan yang semakin membaik. Sebelumnya Ronaldo dianggap sudah habis dan tidak akan bisa bermain sebaik dulu lagi. Namun semua spekulasi itu sepertinya salah, buktinya Ronaldo sukses mencetak dua kali hattrick untuk Al-Nassr. Ronaldo tercatat telah mengoleksi 8 gol dan 2 assist dari 7 penampilannya bersama skuad Faris Najd.
Menurut pelatih kiper Al Nassr, Guido Nanni, kedatangan mantan bintang Real Madrid itu berhasil membawa dampak positif bagi tim. Banyak hal positif yang CR7 tularkan kepada rekan-rekannya baik di dalam maupun luar lapangan.
Menurut kesaksian Nanni, dirinya menilai jika Ronaldo layaknya mesin perang yang siap menghancurkan semua lawan yang menghadang. Nanni selalu melihat CR7 melakukan latihan dengan intensitas sangat tinggi demi menjaga kebugarannya untuk bermain konsisten di pertandingan kedepannya.
"Ronaldo adalah seorang juara, dia tidak menyerah sedikit pun dalam latihan dan mengatur kehidupannya di luar lapangan," kata Nanni, dikutip dari Sportskeeda.
"Dia dimekanisasi untuk menang. Dia juga merupakan stimulus ekstra untuk rekan setimnya yang lain. Dia benar-benar mesin perang," ungkap Nanni menegaskan.
Posting Komentar