Manchester City menutup musim 2022/2023 dengan manis karena berhasil meraih Treble Winners. Hasil tersebut didapat usai The Citizens berhasil menjuarai Liga Champions dengan mengalahkan Inter Milan, 1-0 pada pertandingan final kemarin. Selain Liga Champions, Man City juga sebelumnya telah menyabet gelar Premier League dan Piala FA. Pasukan Pep Guardiola menjadi tim Inggris kedua yang meraih Treble Eropa dalam satu musim setelah Manchester United (1999).
Erling Haaland menjadi sosok penting dalam kesuksesan Manchester City memenangkan tiga trofi pada musim ini. Penyerang asal Norwegia itu berhasil menyarangkan 52 gol dari 53 pertandingan dalam musim pertamanya di Inggris berseragam Man City. Erling Haaland juga dinobatkan sebagai sebagai top skor Liga Champions dan Premier League. Bomber Norwegia itu berhasil menyamai rekor milik Cristiano Ronaldo 15 tahun lalu.
Haaland sukses memuncaki daftar top skor Premier League dengan 36 gol. Pemain 22 tahun itu juga didaulat sebagai pemain terbaik pada tahun ini versi Football Writers Association (FWA). Ketajaman Haaland juga merambah ke kompetisi elit klub Eropa. Mantan striker Borussia Dortmund itu menjadi pemain paling subur di Liga Champions dengan mencatatkan 12 gol.
Dikutip dari Squawka, Haaland menjadi pemain di klub Premier League kedua yang merajai top skor Inggris dan Liga Champions, memenangkan dua kompetisi bergengsi tersebut, serta menjadi Pemain Terbaik Tahun Ini versi FWA pada musim yang sama. Haaland berhasil menyamai catatan milik Cristiano Ronaldo yang melakukannya bersama Manchester United pada musim 2007/2008.
Haaland menganggap kesuksesan yang diraih Man City pada musim ini bukan hanya karena dirinya semata. Striker anyar The Citizen itu turut memberi apresiasi kepada seluruh elemen klub yang telah sama-sama berjuang keras meraih berbagai trofi yang diraih pada musim ini.
"Kami semua berbagi rasa lapar dan keinginan yang sama untuk sukses setiap hari. Kami ada untuk satu sama lain dan begitulah seharusnya jika kami ingin sukses," ujar Erling Haaland dalam laman resmi UEFA.
"Ini adalah kelompok pemain yang sangat spesial, tetapi juga manajer, pelatih dan semua staf di belakang layar," tegasnya.
Posting Komentar