DIPERLAKUKAN ISTIMEWA!! Vinicius Junior Diangkat Menjadi Pemimpin Komite Anti-Rasisme FIFA


 Winger muda asal Brasil yang kini memperkuat tim ibukota Spanyol, Vinicius Junior akan memimpin komite khusus anti-rasisme yang dibentuk oleh FIFA. Komite ini beranggotakan beberapa pemain yang bertugas untuk menyarankan hukuman yang lebih pantas untuk perilaku diskriminatif yang terjadi di dunia sepak bola. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino kepada Reuters.

Seperti yang kita ketahui, baru-baru ini Vinicius Junior menjadi korban rasisme dari para penggemar di stadion Mestalla pada laga Real Madrid melawan Valencia, Mei lalu. Hal tersebut bukan menjadi yang pertama kali Vinicius Jr terima ketika berkarier di Spanyol. Itu merupakan insiden yang k sekian kalinya yang menimpa pemain berusia 22 tahun itu dan telah dilaporkan La Liga ke jaksa musim ini.

Vinicius Jr dan Timnas Brasil kabarnya akan melangsungkan pertandingan melawan Spanyol untuk mengkampanyekan gerakan Anti-Rasisme pada 17 Juni mendatang yang digagas oleh Konfederasi Sepakbola Brasil (CBF). Di sela-sela persiapan Timnas Brasil melawan Spanyol itu, Infantino menemui Vinicius Jr untuk memintanya memimpin komite Anti-Rasisme yang dibentuk FIFA dan berjanji agar tidak ada lagi rasisme dalam sepakbola.

"Tidak akan ada lagi sepak bola dengan rasisme di dalamnya. Pertandingan harus segera dihentikan ketika itu terjadi. Cukup sudah," kata Infantino.

"Saya meminta Vinicius untuk memimpin kelompok pemain ini yang akan memberikan hukuman lebih keras terhadap rasisme yang nantinya akan diterapkan oleh semua otoritas sepak bola di seluruh dunia,” ujar Infantino menambahkan.

Presiden FIFA itu menegaskan bahwa FIFA perlu mendengar saran dari para pemain yang menjadi korban perlakuan rasisme dan berusaha memenuhi apa yang mereka butuhkan untuk bekerja di lingkungan yang lebih aman. Infantino juga menegaskan FIFA sangat serius menanggapi kasus ini agar tidak lagi terjadi.

"Kami membutuhkan hukuman yang lebih keras. Kami tidak bisa menoleransi lagi rasisme dalam sepak bola. Sebagai presiden FIFA, saya merasa perlu berbicara secara pribadi dengan Vinicius tentang hal itu,” ujar Infantino.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama